Di SMA ISLAM AN NIZAM, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inovatif, dan berlandaskan nilai-nilai karakter. Kami senantiasa mendorong seluruh siswa agar mampu berkembang tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam karakter, keterampilan sosial, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap bahwa dengan adanya media ini, orang tua dan masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi sekolah dalam membentuk generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan

BERLATIH PUBLIC SPEAKING MELALUI KULIAH TUJUH MENIT (KULTUM)

SMAI An-Nizam Medan
Kamis, 25 Juli 2019

Pentingnya proses belajar diluar kelas, untuk mendukung perkembangan dan kemajuan siswa/i dalam menemukan kemampuan bakat dan minat terbaiknya merupakan hal yang perlu menjadi perhatian  bagi setiap sekolah. Sehingga dalam penyusunan program sekolah hendaknya memperhatikan hal-hal yang mampu mendongkrak bakat dan minat peserta didik. Salah satunya dengan mengisi kegiatan diluar proses pembelajaran yang membawa siswa/i secara sadar menjalani proses pembinaan.
Setiap harinya di lingkungan sekolah SMAI An-Nizam melaksanakan Praktek Kuliah Tujuh Menit atau yang akrab disapa dengan "Kultum". Secara bergantian dan bergiliran, setelah sholat zhuhur berjamaah disekolah Siswa/i akan mendapat bagian untuk tampil di atas mimbar yang berada tepat diposisi sebelah imam. Di atas mimbar itu siswa/i akan belajar. Yang mendapat giliran sebagai protokol, akan langsung belajar untuk membuka dan menutup sebuah acara/kegiatan. Dan yang mendapat bagian sebagai Pemateri Kultum, akan menyampaikan ceramah/kuliah singkatnya dalam waktu maksimal 7 menit dan minimal 5 menit penyampaian dengan mengembangkan minimal 1 ayat dari Al-Qur'an dan 1 hadits.
Melalui program ini tentunya harapan pihak sekolah agar menumbuh kembangkan kepercayaan diri dan kemampuan public speaking siswa/i dalam berbicara atau menyampaikan pendapat dimuka umum. Sehingga kelak ketika mereka selesai dari proses belajar di SMA, mereka sudah memiliki bekal untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masa depan mereka kelak dilevel perguruan tinggi dan dimasyarakat.



1 Comments

  1. Most service based forays are labor intensive which the business entity revolves around. This is either packaged as the selling of expertise in a particular field or the selling of the actual "engines" that produce the desired outcome that bring in the revenue. go here

    ReplyDelete