MTQ telah
ada di Indonesia sejak tahun 1940-an sejak berdirinya Jami'iyyatul
Qurro wal Huffadz yang didirikan oleh Nahdlatul
Ulama, ormas terbesar di Indonesia.
Sejak tahun 1968, saat Menteri Agama dijabat K.H. Muhammad
Dahlan (salah seorang ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) MTQ
dilembagakan secara nasional. MTQ pertama diselenggarakan di Makassar pada
bulan Ramadhan tahun
1968. Kala itu hanya melembagakan tilawah dewasa saja dan melahirkan Qari Ahmad Syahid dari
jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan. MTQ kedua diselenggarakan di
Banjarmasin tahun 1969. Tahun 1970 MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta dengan
acara yang sangat meriah.
Guna mendukung adanya kegiatan baik dari Pemerintah, maka SMA Islam An-Nizam pun turut hadir memberikan warna baru dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Dibentuknya ekstrakurikuler MTQ ini ditujukan agar peserta didik mampu berpartisipasi dan bersaing dalam gelaran acara MTQ di Indonesia, bahkan dunia.